Anda Adalah Artis...! Ini Bukan Obsesi..!

Kata Alkitab / 27 February 2009

Kalangan Sendiri

Anda Adalah Artis...! Ini Bukan Obsesi..!

Puji Astuti Official Writer
4474

Dalam sebuah obrolan santai, sepulang dari kantor, saya dan teman sekamar saya, kami bernostalgia tentang perkenalan pertama kami. Waktu itu saya mengambil sebuah kursus selama tiga bulan di sebuah sekolah media. Teman sekamar saya  bekerja di perusahaan penyelenggara sekolah media tersebut sebagai salah satu staf.

Entah mengapa, dia waktu itu memiliki keinginan untuk mengikuti salah satu kelas yang diadakan dalam sekolah media tersebut. Kelas itu adalah kelas penulisan naskah film. Disanalah awal pertemuan kami. Selama beberapa hari kelas berlangsung, kami tidak saling kenal, hingga kami diberi tugas, dan saya membutuhkan bantuannya.

Mengingat hal itu dia berkata, "Sepertinya Tuhan menaruh keinginan untuk ikut kelas waktu itu, supaya saya bisa ketemu dan menolong kamu ya.."

Ya... sepertinya begitu. Tuhan telah mengatur begitu baik segala sesuatunya. Hal ini mengingatkan saya akan sebuah firman Tuhan yang berkata, "karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya." (Filipi 2:13).

Allahlah yang mengerjakan di dalam setiap manusia baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.  Dia menaruh sebuah keinginan dalam hati manusia, dan melalui keinginan-keinginan itu, jika kita berjalan dalam ketaatan akan membawa kita pada pertemuan-pertemuan, kejadian-kejadian dan mujizat-mujizat.

Sejak perjumpaan itu, saya dan rekan saya itu bersahabat baik, bahkan hingga akhirnya saya bekerja di perusahaan tersebut.

Tuhan adalah seorang penulis naskah yang agung, Raja Daud mengatakan, "...dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya." (Mazmur 139:6). Naskah cerita yang Dia tuliskan adalah sebuah cerita yang seru, dan indahnya, Tuhan selalu menulis cerita dengan akhir happy ending (Yesaya 29:11).

Namun jalan cerita setiap kehidupan, tidak lantas berjalan begitu saja seperti yang Tuhan mau. Ada sebuah faktor penentu yang sangat berperan penting, yaitu diri kita sendiri. Anda dan saya adalah salah satu faktor penentu apakah rancangan yang sudah ditulisnya akan berhasil atau gagal. Pilihan-pilihan yang kita buat, akan menentukan apakah rencanaNya dapat digenapi atau tidak.

Sama seperti dalam semua cerita, akan selalu ada tokoh antagonis didalamnya. Demikian juga kehidupan, iblis adalah faktor antagonis yang berusaha menghancurkan kehidupan setiap orang percaya. Dan senjata andalan si penguasa kegelapan ini adalah tipu dayanya. Sayangnya, banyak kali kita sebagai orang percaya berhasil ditipunya.

Manusia mudah diperdaya iblis dengan semua tawaran semu yang ada di dunia ini, dan lupa bahwa kita sedang berakting. Dunia ini bukanlah kehidupan sebenarnya, ada sebuah kekekalan yang menanti untuk kita jalani. Kekekalan itulah kehidupan sebenarnya. Sedangkan apa yang kita jalani di dunia ini, seperti  lirik sebuah lagu lama yang berkata, "Dunia ini adalah panggung sandiwara.." Namun sepertinya, banyak orang tidak sadar akan hal ini.

Banyak orang mengumpulkan banyak harta, mencari popularitas dan kekuasaan, serta tidak sadar bahwa semua itu hanyalah sesuatu yang semu. Tujuan kita bukan untuk itu. Tujuan utama kita sebagai manusia adalah berakting dengan baik sesuai naskah yang telah Tuhan tulis (Firman Tuhan), dan berusaha merebut piala Oscar sorgawi.

Mari kita nantikan malam penganugrahan di mana Raja segala raja itu berdiri bersama para malaikat-Nya, dan Dia menyambut kita sambil berkata, "Sabaslah hai hamba-Ku yang setia..." Saat itulah ada tepuk tangan dan gemuruh sorak-sorai untuk kemenangan kita.

Pertanyaannya, apakah kita sudah membaca dan mengerti bagaimana harus berakting berdasarkan naskah cerita? Apakah Anda sudah bertanya pada sang sutradara (Tuhan), akting yang baik untuk adegan-adegan yang tertulis dalam naskah harus seperti apa? Pastikan Anda membaca naskahnya, mengerti dan mendalami peran Anda, serta menanyakan arahan dari sang Sutradara Agung yang juga sang jenius Penulis Cerita.

Sumber : Jawaban.com/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami